CHAPTER-7
DIMANFAATKAN
Aku sudah kelas 6 dan kami selalu bersama-sama.Aku,Rara,Adit,dan Farrel sudah seperti sahabat yang di ciptakan untuk selama nya yahh memang walaupun aku jarang banyak berbicara tapi mereka semua mengerti keadaan ku,farrel yang selalu bergantung kepada adit dan adit selalu bergantung kepada ku dan aku selalu bergantung kepada rara kami semua saling melengkapi satu sama lain makanya kami selalu bersama.
Disaat aku tertidur aku selalu bermimpi kejadian dulu yang telah menimpa ku,setiap malam selalu saja terbangun Karena mimpi itu dan akhir-akhir ini kata teman ku aku sering pingsan saat sedang kelelahan sangat lemah sekali diri ku saat ini kadang kalau mental ku sedang down aku suka menangis , tertawa , dan marah sendiri walaupun kejadian nya setiap di kamar saja hanya bibi dan paman saja yang tau aku seperti itu
Saat berada di sekolah belakangan ini banyak sekali murid pindahan dari sekolah lain kemarin muncul lagi selain si farrel apakah banyak yang tidak betah berada di sekolah yang tidak sesuai keinginan nya seseorang murid menghampiri meja rara
"Nama kamu rara ya"
Rara langsung menengok ke arah sumber suara tersebut dan ternyata yang sedang berbicara kepada rara ia perempuan murid baru yang kemarin baru saja pindah ke sekolah kami dan dia tidak banyak bicara seperti arslen tapi tumben sekali hari ini ini dia berbicara
"Iyaa aku rara kamu Gina kan"
"Eumm bener ternyata banyak juga yang mengingat nama ku"
"Aku boleh ikut ngumpul juga gak?"
Rara masih ragu untuk menerima Gina berkumpul bersama sama karena allen tidak biasa dengan orang yang baru ia temui dan keadaan nya masih belum membaik saat ini Farrel dan adit hanya diam tapi rara tidak enak untuk menolak nya akhir nya rara memperboleh kan
"Boleh kok Gina ikut kita ngumpul kita kan sama sama ya kan dit"
Adit hanya diam seperti tidak suka kehadiran wanita itu
"Asikk,aku bawa bangku dulu ya sebentar"
"Ra lu kenapa terima dia tadi padahal gue aja ogah bareng dia,kaya nya dia rencanain sesuatu"
"Gak boleh gitu dit siapa tau dia baik kan"
"Iya iya ra seterah lu deh"
Lalu Gina kembali ke tempat rara setelah mengambil bangku tadi mereka berdua mengobrol seperti para wanita lain nya ngobrol tentang ini tentang itu dan masih banyak yang di bahas nya
Setelah 1 minggu rara nampak sangat akrab sekali dengan Gina itu,sampai arslen saja yang tadi nya duduk berdua bersama nya sekarang hanya duduk sendiri rara pindah duduk nya bersama Gina
bahkan pulang yang dulu nya bersama adit dan yang lain sekarang rara hanya pulang bersama Gina saja ,sekarang adit sangat kesal dengan rara yang sekarang apakah dia sudah melupakan sahabat-sahabat nya ini
Adit menghampiri Gina dan rara untuk memperingati Gina dan memberitahu rara karena sudah di manfaatkan oleh Gina itu
"Ehh Gina lu tau gak apa yang Salah dari lu"
"Emang aku Salah apa sama kamu"
"Emang aku Salah apa sama kamu jijik gue denger nya kalo orang ngomong kaya gitu"
"Kelakuan lu yang salah"
"Dit emang si Gina salah apa sama kamu"
Rara yang ikut berbicara sambil bertanya kepada adit
"Salah dia banyak ra dia ngerebut lu dari kita"
"Dan lu ra jangan percaya kata kata nya dia cuman mau manfaatin lu doang"
Rara sangat emosi atas perkataan si adit tadi ingin sekali rasa nya memukul pria itu tapi sayang nya emosi itu tertahan kan karena rara melihat wajah adit yang sangat kosong dan sedikit menakutkan
Yahh memang Gina hanya memanfaat kan si rara dia tidak suka melihat rara senang dan mendapatkan banyak teman disini sedangkan dia dulu hanya bahan bully an murid murid saja mempunyai teman satu saja Gina sudah merasa bersyukur tapi semua orang yang di sekolah melihat diri nya sangat rendah
Makanya dia ingin sekali melihat rara merasakan juga dengan apa yang dia rasakan dulu melihat berdua nya bertengkar saja sudah membuat diri nya sangat senang
Rara dan adit akhirnya bermusuhan adit meninggalkan tempat duduk rara dan kembali ke farrel kelas nampak hening karena kejadian tadi tapi dengan tingkah farrel yang dipelajari nya dari adit dia mampu mencairkan suasana tersebut dan kelas menjadi ramai lagi
Gina mengajak rara untuk pulang bersama nya seperti nya rara tidak bisa karena ada keperluan di sekolah nanti jadi agak telat pulang nya akhir nya Gina pulang sendiri
Sampai diperjalanan Gina merasa seperti di ikuti oleh seseorang dia takut akhirnya Gina berlari untuk mempercepat langkah nya, saat berlari Gina menengok belakang untuk memastikan tiba-tiba dia menabrak seseorang
"Kamu gak apa apa"
"Maaf aku tadi tidak perhatikan jalan"
"Kamu gak apa apa"
"Iyaa aku gak apa apa kok"
Aneh banget si orang ini dia hanya berkata gak apa apa doang bukan nya bantuin bangun kek tau sakit kan ocehan gina
Gina masih duduk di tanah tersebut saat menengok melihat orang tersebut seperti nya pria dan tinggi nya sama seperti ku
Pas Gina ingin melihat wajah pria tersebut Gina langsung pingsan entah kenapa ia sangat mengantuk sekali saat itu
Saat terbangun Gina ternyata sudah berada di gudang kosong dengan tangan terikat dan mulut tertutup lakban Gina berontak berusaha untuk melepas ikatan tangan nya itu tapi ikatan tersebut sangat kuat semakin di paksa semakin sakit tangan Gina ia meringis kesakitan
Lalu seseorang datang dengan penampilan yang sangat tertutup ia saja tidak bisa mengenali siapa orang tersebut yang sudah membawa nya kesini
"Kamu sudah bangun gadis manis"
"Kamu masih bingung kenapa aku membawa mu kesini"
Orang itu sambil memainkan pisau lipat
Gina sangat ketakutan dengan orang tersebut sangat menyeramkan ia terus memaksa supaya ikatan tali di tangan nya terbuka dan lari dari sini
"Percuma saja kamu berusaha seperti itu tidak akan berhasil apalagi kamu berteriak tidak ada yang akan mendengar nya"
"Aku membawa mu kesini ingin menyampaikan sesuatu"
"Kamu sedang mempermainkan seseorang kan"
"Dan kamu ingin menjatuhkan nya agar dia sama seperti mu dulu"
Orang tersebut menjelaskan apa yang dia maksud itu dan Gina mengerti apa yang di maksud orang itu ini semua tentang rara
"Jika kamu memang melakukan itu aku akan bertindak dan mencari mu untuk ku jadikan mainan ku berikut nya"
Orang itu mendekat kepada Gina jika
"Kamu tidak percaya apa yang ku katakan tadi ku jelaskan kamu akan menyesali nya nanti"
Sambil menggoreskan pisau nya itu di pipi Gina
Gina hanya menahan nya saja walaupun hanya terluka sedikit itu sudah membuat nya panas dingin dan sangat ketakutan
Orang ini sangat gila pikiran Gina kemana mana tentang orang itu walaupun sangat menakutkan orang itu tidak waras
"Apakah kamu mengerti perkataan ku"
Orang itu langsung pergi dan memberitahu kepada Gina jika ingin terlepas tarik tali yang berada di kaki nya dengan kencang
Saat Gina melepaskan ikatan tersebut ia langsung mengejar orang itu tapi tidak ada siapa siapa
Lalu Gina melihat sekeliling ternyata dia kembali ke sekolah ia tersadar ternyata dia di sekap di gudang kosong milik sekolah saat ingin kembali pulang Gina bertemu dengan rara
"Ehh Gina kok kamu belom pulang kenapa masih di sekolahan"
Gina ingin sekali memberi tahu kejadian tadi tapi dia takut ancaman orang itu
Gina hanya beralasan
"Tadi aku kelupaan ra buku aku tertinggal di meja jadi aku balik lagi"
"Ohh gitu"
"Kamu mau pulang bareng aku juga udah selesai dengan urusan tadi"
"Boleh ra terus aku juga mau ngomong sesuatu juga sama kamu"
"Ngomong aja sekarang gak apa apa kok"
Gina menjelaskan semua nya kepada rara kenapa dia selalu berkata kata tinggi kepada rara padahal hanya kebohongan nya saja yang ia katakan lalu dia menjelaskan kenapa dia ingin rara sama dengan dia yang dulu
Rara mengerti dengan Gina dan rara tidak marah karena Gina telah berbuat kepada nya seperti itu rara juga memaafkan Gina mereka berdua menjadi semakin dekat dan Gina tidak ingin berbuat jahat kepada rara
"Wajah kamu kenapa tergores gitu gin"
Gina Panik karena rara bertanya luka di pipi nya kenapa dia harus mencari alasan agar rara tidak mengetahui kejadian tadi
"Ohh ini tadi aku terjatuh karena ak seseorang makan pipi ku begini"
"Tapi luka nya itu seperti kena sesuatu yang tajam loh"
"Enggak kok ini cuman tergores ranting pohon makan nya seperti ini"
"Ternyata kena ranting pohon makanya hati hati kalo jalan tuh"
Gina hanya tertawa kecil karena perhatian rara kepada nya mereka berdua pulang bersama.Hingga keesokan hari nya saat rara disekolah rara meminta maaf kepada adit atas perlakuan nya itu rara menjelaskan tentang Gina kepada rara tapi Gina sekarang sudah meminta maaf pada rara dan ingin memperbaiki nya
Adit mengerti dia juga sudah memaafkan rara karena rara sahabat nya dan dia juga memaafkan Gina tapi jika gina ingin bersama kita aku tidak akan berbicara dengan nya
Maklum adit sangat kesal dengan Gina dan Gina juga memahami itu wajar jika adit kesal dengan Gina karena Gina sudah menghancurkan persahabatan nya itu tapi nanti gina akan memperbaiki semuanya
Komentar